Setiapsekolah kedinasan memiliki standar tinggi badan yang berbeda-beda: 1.Tinggi badan minimal putra antara 160-165 cm. 2.Tinggi badan minimal putri antara 155-163 cm. Baca Menambah Tinggi Badan. Baca Cara Membuat SKCK. 2.Keserasian berat badan dan tinggi badan.

Jakarta - Sewaktu masih kecil Anda pastinya sering mendengar bahwa gigi berlubang disebabkan oleh terlalu banyak makan permen dan cokelat. Ada juga yang mengatakan bahwa masalah kesehatan gigi tersebut disebabkan oleh makhluk tak kasat mata atau bahkan ulat kecil yang menggerogoti gigi Anda. Beberapa pernyataan tersebut ada yang hampir benar, namun ada juga yang benar-benar mitos. Faktanya gigi berlubang disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan kebersihan gigi dan mulut. Bukan sepenuhnya oleh makanan yang dikonsumsi atau bahkan ulat. Berlubangnya gigi dapat disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena pola konsumsi yang tidak baik, kebiasaan mengabaikan kebersihan gigi dan mulut atau memang karena gigi rentan terhadap kerusakan. Paling umum ditemukan adalah masalah gigi berlubang karena pola konsumsi dan kurangnya kesadaran akan kebersihan gigi dan mulut. "Harus dipahami dulu sebab gigi berlubang adalah karena terkikisnya email gigi oleh zat asam yang merupakan hasil fermentasi karbohidrat, baik sukrosa, glukosa, laktosa dan lain-lain oleh bakteri buruk dalam mulut. Jadi gigi berlubang ini memang erat kaitannya dengan bakteri, kebersihan gigi dan makanan yang dikonsumsi," ujar drg. Dr. Mochamad Fahlevi Rizal, SpKGAK, praktisi kesehatan gigi yang juga merupakan pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Jika sisa-sisa makanan tidak dibersihkan dengan benar, bakteri buruk dapat menimbulkan plak. Sebuah lapisan lengket, berwarna hampir putih susu dengan tekstur tak beraturan yang menjadi tempat berlindung dan berkembang biak bakteri buruk di dalam mulut. Plak dapat dengan mudah terbentuk jika sisa-sisa makanan yang tertinggal tidak dengan segera dibersihkan. Ketika sisa makanan yang mengandung glukosa, sukrosa, laktosa dan lain-lain tinggal di dalam mulut, alias tidak dibersihkan, bakteri penyebab plak akan memfermentasinya menjadi zat asam. Email gigi akan dengan mudah terkikis oleh zat asam tersebut. Tanda awal gigi berlubang karies adalah munculnya bercak putih susu pada gigi. Artinya bagian email tersebut sudah terdemineralisasi. Nantinya akan berlanjut ke berlubangnya gigi. Lubang pada gigi juga tidak boleh didiamkan. Proses perusakan dapat melebar, lubang semakin besar dan dalam, dan akhirnya syaraf ikut terinfeksi. Timbul sakit gigi. Gigi berlubang sangat erat kaitannya dengan kesadaran akan kebersihan gigi dan seberapa optimal Anda membersihkan gigi. Tetapi sayangnya, di Indonesia kesadaran tersebut masih sangat minim. Akibatnya penderita sakit gigi yang disebabkan oleh gigi berlubang masih tinggi. Riset kesehatan nasional yang dilakukan pada tahun 2007 mengatakan 7 dari 10 penduduk Indonesia masih mengalami masalah kesehatan gigi ini. "Kebanyakan sebab yang ditemui, lagi-lagi itu. Frekuensi makan camilan sering, didominasi dengan makanan mengandung gula yang sifatnya tidak perlu untuk tubuh. Diimbangi juga dengan kurangnya kesadaran akan kebersihan gigi dan beberapa giginya memang sangat rentan berlubang," terangnya lagi. Sah-sah saja jika Anda memiliki hobi makan. Tetapi tentunya harus disertai dengan kedisiplinan menyikat gigi. Tentunya lebih baik mencegah daripada harus berobat ke dokter karena gigi sudah berlubang bukan? Anda akan menghabiskan banyak waktu dan banyak biaya. Idealnya menyikat gigi dilakukan dua kali sehari. Pagi hari setelah sarapan dan di malam hari. Sikat gigi dengan benar yaitu dengan arah ke atas dan ke bawah, mulai dari gusi hingga ke ujung permukaan gigi. Jika ingin hasil yang lebih sempurna, boleh saja melengkapi rutinitas menyikat gigi dengan berkumur menggunakan mouthwash berantiseptik. Sebagai pertimbangan pilihlah mouthwash dengan kandungan antiseptik alami, namun efektif menghalau kuman penyebab plak. Seperti LISTERINE, mouthwash dengan kandungan antiseptik alami yang mudah ditemui di pasaran. LISTERINE memiliki kandungan antiseptik berupa empat minyak atsiri yaitu thymol, eucalyptol, menthol dan methyl salicilate. Kombinasi keempatnya efektif menembus lapisan biofilm plak dan menghalau 99,9% mikroorganisme jahat di dalamnya. Kandungan fluoridenya dapat membantu memelihara kekuatan email gigi. Sementara, kandungan zinc membuat plak tidak mudah terbentuk pada gigi. Rutin berkumur dengan 20 ml cairan Listerine selama 30 detik, efektif mencegah masalah gigi yang disebabkan oleh plak seperti gigi berlubang, karang gigi, gangguan dan infeksi gusi serta bau mulut. Tentang Dokter Dr. Mochamad Fahlevi Rizal, drg., SpKGAK Dr. Mochamad Fahlevi Rizal, drg., SpKGAK. Praktisi kesehatan gigi yang menekuni perawatan kesehatan gigi anak. Mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar dan staf akademik di Departemen Pediatric Dentistry, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. Selain itu juga membantu pelayanan kesehatan gigi sebagai tenaga medis di Meilia Hospital – Cibubur, RS. Islam Jakarta - Cempaka Putih dan Klinik Gedong. adv/adv

Pemeriksaankesehatan gigi termasuk pada tahapan pertama. Secara umum, kriteria gigi yang sehat untuk bisa lolos tes Polisi dan Polwan, meliputi: - Gigi berada dalam keadaan rapi sempurna atau utuh termasuk jaringannya - Gigi tidak goyang atau tanggal - Gigi tidak berlubang, terdapat plak dan karies atau karang gigi - Warna gigi putih kekuningan Berbagai Cara Ampuh Mengatasi Rasa Sakit Akibat Gigi BerlubangSakit karena gigi berlubang bisa membuat Anda sulit melakukan aktivitas apapun. Bila dibiarkan terus, lubang dapat menyebabkan gigi terinfeksi bahkan sampai copot. Namun, tenang dulu. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah sakit gigi berlubang, mulai dari cara-cara alami hingga perawatan di dokter gigi. Gigi berlubang disebabkan oleh banyaknya bakteri yang berkembang biak di mulut Anda. Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat mengikis lapisan gigi sehingga menjadi berlubang. Semakin dalam lubangnya, maka akan semakin terasa menyakitkan. Sebenarnya, cara terbaik untuk mengatasi gigi berlubang yakni periksa ke dokter gigi. Nantinya, dokter akan melakukan pembersihan karies dan penambalan untuk menutup lubang. Namun, jika sakit gigi muncul mendadak dan Anda belum bisa ke dokter gigi, pertolongan pertama ini bisa membantu Anda. 1. Kompres es Cara yang satu ini terbilang cepat, murah, serta manjur. Anda cukup membungkus beberapa bongkah es batu dalam sebuah waslap tipis. Setelah itu, tempelkan kompres dingin pada bagian pipi yang terasa sakit. Dinginnya es batu akan mengebaskan saraf pemicu nyeri sehingga meredakan sakit di daerah gigi yang bermasalah untuk sementara. Anda bisa mengompres gigi yang sakit beberapa kali dalam sehari sampai nyerinya mereda. Bila tidak tersedia batu es, Anda bisa berkumur menggunakan air dingin. 2. Pakai cengkeh Penelitian lama terbitan Journal of Dentistry tahun 2006 melaporkan bahwa senyawa eugenol dalam cengkeh dapat meredakan nyeri akibat gigi berlubang. Tak hanya itu, cengkeh pun dapat membantu meredakan peradangan penyebab sakit gigi. Anda bisa menggigit batang cengkeh utuh selama beberapa detik pada bagian gigi yang sakit. Selain itu, Anda juga bisa mencelupkan kapas pada minyak cengkeh, lalu tempelkan kapas tersebut pada gigi yang sakit selama sepuluh detik. Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa cengkeh dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi, perdarahan, dan sesak napas. Minyak cengkeh yang tertelan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan muntah. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. 3. Kumur air garam Selain menjadi penyedap masakan, garam ternyata juga bisa dijadikan obat untuk sakit gigi. Menariknya, cara mengatasi gigi berlubang dengan garam ini sudah dikenal sejak zaman dahulu, lho! Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Setelah itu, berkumurlah dengan air garam setidaknya dua kali sehari atau sampai rasa sakitnya mereda. Berkumur air garam dapat membantu melepaskan sisa-sisa makanan yang masih menyelip di antara gigi ataupun di lubang gigi. Di sisi lain, garam juga efektif membunuh bakteri jahat di dalam mulut. 4. Rajin menyikat gigi Bila lubang pada gigi masih kecil, Anda mungkin hanya butuh lebih sering menyikat gigi dengan pasta gigi mengandung fluoride. Pasta gigi mengandung fluoride dapat membantu mencegah lubang bertambah parah. Meski gigi berlubang terasa sakit, bukan berarti Anda jadi tidak menyikat gigi. Anda tetap harus menyikat gigi secara teratur dua kali sehari agar lubang pada gigi tidak bertambah buruk. Pakailah sikat gigi berbulu lembut agar tidak tambah menyakiti gigi yang bermasalah. Setelahnya, bilas pasta gigi dengan berkumur pakai air hangat. Air hangat dapat membantu meredakan nyeri pada gigi. 5. Hindari makanan manis Makan makanan manis menyebabkan gigi berlubang semakin parah. Pasalnya, bakteri dalam mulut sangat menyukai gula yang menempel pada gigi. Bakteri akan menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan permukaan gigi Anda. Maka dari itu, hindarilah konsumsi makanan yang manis bila Anda sedang sakit gigi. Hindari juga makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas. Gigi berlubang yang sakit biasanya sudah rusak hingga ke lapisan dentinnya sehingga gigi Anda menjadi lebih sensitif. Makan makanan dengan suhu ekstrem hanya akan membuat gigi Anda tambah sakit. 6. Minum obat pereda sakit Cara tercepat untuk mengobati sakit gigi berlubang yakni minum obat pereda nyeri. Obat sakit gigi seperti paracetamol atau ibuprofen dapat mengurangi sensasi nyut-nyutan akibat gigi berlubang untuk sementara. Kedua obat ini dapat dibeli di apotek terdekat tanpa resep dokter. Meski begitu, sebaiknya selalu baca dahulu petunjuk pemakaian obat sebelum meminumnya. Pastikan Anda tidak menggunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan. Jangan pernah menempelkan atau menaruh obat pereda nyeri langsung pada gigi atau gusi. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar. Cara mengatasi gigi berlubang di dokter gigi Tergantung penyebabnya, dokter dapat melakukan sejumlah cara di bawah ini untuk mengatasi gigi berlubang. 1. Tambal gigi Tambal gigi merupakan cara paling umum untuk mengatasi dan mengobati rasa sakit akibat gigi berlubang. Prosedur ini dilakukan dengan menempelkan bahan khusus untuk menutupi lubang pada gigi. Ada banyak pilihan bahan tambal pada gigi, seperti amalgam, komposit resin, emas kuning, hingga porselen. Tambal gigi dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran atau pembusukan di dalam gigi. 2. Crown mahkota gigi tiruan Bila lubang pada gigi terlalu besar, pemasangan crown gigi bisa jadi solusinya. Dokter akan memasang selubung gigi di atas gigi yang mengalami kerusakan. Mahkota gigi ini akan membungkus semua bagian gigi yang muncul di atas tepi gusi. Mahkota buatan ini dapat terbuat dari emas, porselen, resin, logam atau bahan lainnya. Selain dapat mengobati sakit gigi berlubang, cara ini juga dapat memperbaiki bentuk, ukuran, serta penampilan gigi yang patah. 3. Root canal Perawatan saluran akar alias root canal merupakan prosedur untuk mengatasi pembusukan pada bagian pulpa gigi. Pulpa merupakan bagian tengah gigi yang terdiri dari sel-sel dan jaringan ikat. Root canal biasanya dilakukan dokter untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah atau terinfeksi. Prosedur ini harus dilakukan terutama bila lubang pada gigi sudah lebih besar. Bila dibiarkan, gigi berlubang bisa terus menimbulkan rasa sakit. Dokter gigi akan mengangkat pulpa dan serabut saraf yang terinfeksi dari pusat gigi. Lalu, dokter akan membersihkan sekitar jaringan yang terinfeksi. Setelah itu, dokter akan menambal rongga pulpa dengan semen khusus. 4. Cabut gigi Bila gigi yang bolong sudah telanjur kehilangan hampir seluruh strukturnya dan tidak dapat dilakukan perawatan saluran akar lagi, cabut gigi pun menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang. Sebelum gigi Anda dicabut, dokter akan memberikan bius lokal pada area gigi yang bermasalah. Bius lokal menyebabkan jaringan gusi mati rasa sementara waktu. Dengan begitu, Anda tidak akan merasakan nyeri selama proses cabut gigi. Selain melakukan berbagai pengobatan di atas, Anda juga tetap harus melakukan perawatan gigi berlubang agar penyakit tidak semakin parah. Anda bisa menjaga kondisi gigi dengan mengonsumsi vitamin yang baik untuk gigi, rajin sikat gigi dua kali sehari, dan menghindari konsumsi makanan penyebab gigi berlubang.
Sementaraitu, calon dokter, engineer, dan pekerja di bidang seni, biasanya diharapkan lolos dalam tes buta warna. Untuk beberapa profesi, kondisi gigi berlubang bisa menggagalkan hasil medical check up. "Misalnya untuk profesi pilot dan penyelam," kata dr. Anandika.
Adabaiknya Anda mengganti gigi yang ompong dengan gigi palsu terlebih dahulu sebelum mengikuti tes. Cara ini bisa memperbesar peluang Anda untuk lolos seleksi menjadi prajurit TNI. 2. Tidak ada gigi berlubang Sama seperti poin sebelumnya, gigi yang berlubang juga bisa mempengaruhi penilaian. Lakukan penambalan jika terdapat gigi berlubang. Pemeriksaanrotgen thorax (dada) Pemeriksaan gigi dan mulut Untuk wanita biasanya disertai pemeriksaan usg bila dibutuhkan Dan beberapa pemeriksaan lain sesuai tempat dan lapangan kerja Anda Untuk mengetahui apakah Anda lolos atau gagal lolos MCU memiliki gigi berlubang, itu sesuai kesepakatan dan aturan dari tempat Anda berkerja.
Bahkan gigi berlubang bisa memicu stroke atau serangan jantung. Penyakit-penyakit tadi tentu akan memengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan. Di samping itu, jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan penampilan fisik biasanya mensyaratkan calon karyawan yang memiliki susunan gigi relatif rapi. Tes kesehatan jiwa
\n \n gigi berlubang dapat lolos tes kesehatan
. 81 187 431 298 433 486 390 305

gigi berlubang dapat lolos tes kesehatan